Balik dari jalan-jalan pagi, kami breakfast di apt dengan hasil belanjaan kemarin malam. nge "bule" dengan roti dan nge "indo" dengan mie ... hahaha ... welkambek indomie goreng....
Free Sydney CBD Shuttle
Sebelum hari menjelang siang, kami mulai mengukur Sydney, tentunya dengan menggunakan shuttle 555, bis hijau yang akan jadi favorite kami selama di Sydney karena gratis! tis! tis! cekidot disini.
Bis ini beroperasi dari jam 9 pagi sampai dengan jam 3.30 sore, atau sampe jam 9 malam pada hari kerja, sedangkan sewaktu weekend dari jam 9 sampai dengan jam 6 sore. Dan rutin muncul setiap 10 menit sekali.
Rute yang dilewati adalah loop dari Central Station ke Circular Quay melalui George Street.... sepanjang rute yang dilewati adalah signature places di Sydney, seperti Paddy's market, Town Hall, Queen Victoria Building, Circular Quay.
Dari Circular Quay kalau kita jalan "sedikit" bisa ke arah Sydney Opera House, Royal Botanic Garden, dan Mc Quairie,atau jalan "sedikit" ke arah berlawanan menuju ke Sydney Harbour Bridge dan the Rock. Btw, "sedikit" ini sungguhlah relatif ya jauhnya, better check Google Map untuk pastinya hihihi.....
The Rock, bitternes vs heritage
yup, kami memutuskan untuk explore The Rock dulu, secara Sydney Opera House sudah sempat kami lihat meski dari kejauhan, dengan mendatangi situs kota tertua yaitu the Rock.
the Rock merupakan kota tertua di Sydney, yang terbentuk tidak lama dari kolonisasi terjadi pada tahun 1788, the Rock jadi kota yang bereputasi buruk, secara ya, merupakan tempat pertama yang dikunjungi para pelaut dan prostitute, tempat ini didominasi oleh gang ternama yang dikenal dengan "the Rocks Push", sempat akan digusur dan dibangun oleh pemerintah Sydney, namun berhenti karena adanya Perang Dunia ke-2, beberapa rumah bahkan sempat dihancurkan untuk pembangunan Sydney Harbour Bridge. yup... the Rock memang berada di kaki jembatan yang terkenal itu. ketika penggusuran the Rock akan dilanjutkan kembali, protes mulai meluas antara pro dan kontra terhadap keberadaan kota ini, sampai akhirnya the Rock dipertahankan hingga saat ini (wikipedia)
menyusuri the Rock merupakan hal yang mengasyikan, jalan-jalan berpaving block, gang-gang kecil dengan bangunan antik, saya seperti tengah berada dalam scene pelem Europe/western sayangnya saya tidak mengenakan gaun-gaun bergelembung bak bola itu... dannnnn jalan-jalan di the Rock pada hari weekend merupakan pilihan yang tepat, karena sepanjang paving block, berdiri tenda-tenda pasar kaget dengan barang dagangan yang hampir bisa dipastikan sedikit buatannya China-nya karena banyak artis dan desainer lokal aussie yang menjajakan jualannya... bukan sembarang pasar kaget.... belum lagiiiii ada iringan pengamen akustik yang duduk di satu sudut depan toko....achhh pilihan tepat di sabtu pagi...
The Rock tidak meninggalkan kesan pahit dan suram, tapi romantis, unik, antik, dan luxury...lho kok ada luxury??? gimana nggak cyynnn.... beberapa butik Eropa yang terkenal muahalll nangkring juga disini....
dari the Rock, kami menemukan kaki jembatan..voillaaaa... inilah jembatan yang terkenal itu??? mari exploreeee....
Sydney Harbour Bridge
jembatan ini ternyata dikenal oleh local people sebagai "coathanger" which is true ya...kalau dari kejauhan emang iya hahaha....dari bawah kita lihat ada sekelompok orang dengan seragam khusus dan dari badan mereka dipasang tali menyusuri jembatan, bukan worker-nya ternyata ... tapi tourist yang pengen merasakan sensasi-nya berjalan-jalan di cliff jembatan... Bridge Climb ini harganya muahal sodara-sodara... buat kantong kita bisa jebolll, bayangin aja harganya ada dikisaran 198 $ - 348 $.... ehhh becandaaa... tapi kalau memang mau coba, monggo diklik disini.
Pilihan lain, bisa juga naik ke Pylon Lookout, kalau yang ini mah miring entry ticket-nya check aja disini ... gak sampe naik seperti Bridge Climb tapi hanya di kaki jembatannya aja sampai ke atas terus lihat-lihat semacam pamerannya... menarik sepertinya...
tapi kita juga gak kesitu sih hehehe... pake cara gratis ajah... yaituuu...jalan kaki dari kaki jembatan untuk naik ke atas...terus ternyataaaaa.... ih ada spot buat pejalan kaki ya disebelah lintasan mobil yang lalu lalang kencang.... I wish jembatan Madura punya kayak begini juga ya... sooo kami menyusuri jembatan sydney gak sampai di ujung banget sihh tapi sampe di titik Pylon Lookout ... dan paling tidak (kembali) melihat Sydney Opera House dan Circular Quay dari kejauhan .... hmmm... dengan panas yang pas, langit biru dan udara cerah... it is really picture perfect !!! alhamdulillah, sudah diberi kesempatan melihat another sport of the world, ya Allah.
tak terasa hari sudah siang, kami kembali menuruni jembatan dan masuk kembali ke area the Rock, hemmm...apa deh checklist kita selanjutnya? oh iyaaaa.... nyobain pancake the rock yang terkenal ituuuuu.....
agak susah ya nyarinya ... akhirnya pake bantuan Google map, berhasil lah ditemukan....hemmm beruntung kami sampai ke situ sebelum jam 12 siang berdentang, karena tak lama kita duduk, antrian masuk resto langsung mengular...amazinggg....
enaknya kalau makan di Oz, ketika kita tidak order minum, sang resto dengan sukarela menawarkan air putih...and it's free and it's refillable.... mantap kannn...
tell you the truth, rasanya sih hehehe... di Jakarta udah banyak pesaingnya, cuman memang, gak berasa machtight dan porsinya generous banget sementara harganya gak terlalu mencekik leher... itu mungkin specialnya...
sepulang dari the Rock, kami kembali berjalan menuju Circular Quay, menumpang si 555, dan berhenti sebentar di the Paddy's.
Paddy's Market
Untungggg udah pernah ke Queen Victoria Market yah, dan untung kesitu siang-siang...duuuhhh bisa kegoda buat beli-beli gantungan kunci..padahal keyring bukan made ini Oz ya hahaha....secara puanasss polll.... udah ach pulang ke apt aja...mari istirahat dulu...eitsss bentarrrr...futu dulu dooonggg...
Darling Harbour
Ini sebenarnya satu atraksi yang lolos dari browsing saya... eh tapi ternyata ada yang browsing dan ngajakin kesitu malemnya hahaha.... jadi ... saya baru tahu kalau di Darling Harbour setiap sabtu malam ada fireworks...hihihi... untungggg aja ada yang checki checki... jadilah kita bermalam mingguan di Darling Harbour....
di lokasi yang mengingatkan dengan Avenue Star Hongkong atau di sekitar Merlion park di Singapore, mesti datang early supaya kebagian spot enak untuk lihat fireworks, kebetulan kita pake bekal-bekal roti dan teh panas, jadi beneran enjoy malam mingguan melihat kembang api dan ngeteh....
di lokasi ini banyak cafe-cafe dan bahkan ada mall kecil, plus semacam expo tempat pameran... plus ada bioskop IMAX 3D juga... eh yaaa.. juga ada jajaran cafe dengan jogging track di sekitarannya... cafe-nya dihiasi lampu iluminasi... kerennnn...
ok.. sekian lah petualangan kita hari ini.. yuk balik ke hotel, kita bobo... besok ada rencana jalan jauh soalnya...
[foto nyusul]
==============
1-13 | Jakarta - Singapore - Sydney - Melbourne
2-13 | Melbourne | Causeway Inn On The Mall & surroundings
3-13 | Melbourne | arrival walk
4-13 | Melbourne | Yara River - CBD Walk - Choco - IKEA
5-13 | Melbourne | Teselaar Festival - St Kilda’s Beach
6-13 | Melbourne | Queen Victoria Market - DFO Essendon
7-13 | Melbourne | Melbourne University - Journey to Sydney
8-13 | Sydney | Meriton Service Apartment & Surroundings
9-13 | Sydney | Hyde Park - Macquairie’s Points - Wooloomoloo Bay,
10-13 | Sydney | The Rock - The Bridge - The Paddy’s - Darling Harbour
11-13 | Sydney | Royal Botanic Garden - Sydney Opera House - Blue Mountain
12-13 | Sydney | Bondi Beach - DFO Drummyone - Imax Theatre
13-13 | Sydney – Singapore – Jakarta